Friday, November 23, 2018

Smartphone Layarnya Kok Bisa Dilipat? Ini Alasan dan Beberapa Faktanya

flexible display


Akhir-akhir ini Samsung digosipkan akan meluncurkan smartphone baru yaitu Samsung Galaxy X. Smartphone terbaru milik samsung ini memiliki fitur yang unik yaitu dapat dilipat. Smartphone lipat memang sedang menjadi bahan perbincangan saat ini. Beberapa brand smartphone lain pun digadang-gadang akan merilis smartphone lipat di waktu yang dekat ini. 

Mungkin diantara kita ada yang bertanya-tanya bagaimana smartphone bisa dilipat? bagaimana bisa layarnya bisa dilipat? Nah, kali ini saya ingin mencoba membahas bagaimana bisa smartphone dapat dilipat. Batasan saya di tulisan ini adalah hanya pada layarnya.

Kenapa layar Smartphone (Samsung Galaxy X) dapat dilipat? jawabannya adalah karena smartphone tersebut menggunakan fleksibel display pada layarnya bukan menggunakan flat display seperti biasa.
Fleksibel display merupakan sebuah layar yang fleksibel, kenapa fleksibel? karena layar tersebut dibuat 100% dari plastik tipis. Plastik yang digunakan bukan plastik biasa yang sering ada di pasar, tetapi menggunakan plastik transistor yang mengandung electrical properties.



Plastik transistor dibuat dari hasil percobaan yang dilakukan oleh peneliti dari Carnegie Mellon University. Percobaan ini adalah dengan menggabungkan dua macam polymer yaitu conductive plymer dengan flexible polymer. Dari hasil penggabungan tersebut terciptalah plastik yang fleksibel dan juga mempunyai electrical properties sehingga dapat mendukung untuk kebutuhan yang berhubungan dengan listrik dsb.

Konsep awal dari fleksibel display adalah flexible electronic paper display yang dikembangkan mulai tahun 1974 oleh sebuah perusahaan bernama Xerox PARC. Konsep awal dari e-paper display ini hanyalah berupa layar pixel hitam putih sederhana. Dari situlah akhirnya para peneliti berlomba-lomba untuk mengembangkannya menjadi display screen yang seperti sekarang.


Beberapa hal yang perlu diketahui tentang layar lipat adalah:

Durabilitas yang sangat tinggi.
Ya, dibanding flat screen yang terbuat dari kaca atau bahan kaku lain fleksibel display ini memiliki durabilitas yang lebih tinggi karena terbuat dari plastik yang fleksibel yang tidak akan pecah apabila jatuh.

Potensi yang besar.
Dengan durabilitasnya yang tinggi, tentunya fleksible display ini memiliki potensi yang sangat besar di pasaran. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tentunya akan bermunculan perangkat-perangkat yang membutuhkan fleksibel display seperti ini.

Tantangan yang besar.
Tidak hanya potensi saja yang besar, tetapi tantangan yang diberikan juga cukup besar salah satunya adalah dalam pembuatan perangkat yang menggunakan fleksibel display harus menggunakan komponen yang mendukung ke-fleksibelan device tersebut. Pengembang harus memikirkan cara agar komponen dalam device tersebut juga dapat ikut fleksibel.

Pencetus fleksibel display pada ponsel.
Sebenarnya teknologi ponsel dengan layar lipat bukan yang baru. Pencetus ponsel dengan layar lipat adalah Nokia dengan produknya yang bernama Nokia Morph. Barulah pada tahun 2013, Samsung meluncurkan smartphone Galaxy Round yang memiliki layar melengkung.

Semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula teknologi. Sekarang telah hadir smartphone dengan layar lipat. Beberapa tahun kedepan mungkin akan tercipta smartphone dengan layar hologram? who knows.



Thursday, February 22, 2018

Fitur Terbaru dari Qualcomm Snapdragon 845



Qualcomm, salah satu perusahaan terkemuka dalam industri komunikasi baru saja meluncurkan produk processor terbarunya yang dinamai Snapdragon 845. Processor terbaru ini digadang gadang memiliki banyak fitur unggulan baru yang akan kita bahas pada artikel ini.

Kamera dan Arsitektur Grafis.
Snapdragon 845 dibekali dengan The Spectra 280 ISP yang merupakan terobosan baru dalam industri untuk menciptakan Video dengan kualitas Ultra HD Premium. Spectra 280 ISP juga mendukung dalam meningkatkan kualitas gambar walaupun dalam pencahayaan yang kurang, ini juga meningkatkan dalam pembuatan slow-motion video dan mereduksi multi-frame noise.
Dengan spectra yang baru ini daya yang digunakan lebih kecil dan meningkatkan sensitifitas kamera, menjadikan pengguna dapat menggunakan fitur face recognize dengan lebih cepat dan akurat, juga dapat membuat pengguna dapat mendeteksi keberadaan benda sekitar saat menggunakan XR. Fitur ini juga meningkatkan kualitas bokeh kamera, portrait, refocusing, dan fitur high-resolution photography lain.
Snapdragon 845 juga dibekali dengan Adreno 630 visual processing architecture terbaru yang menggunakan Room-Scale 6DoF dan SLAM yang mana ini merupakan terobosan terbaru dalam mobile VR. Terobosan tersebut dapat membuat pengguna mengeksplor dunia virtualnya tanpa takut bertabrakan dengan benda-benda di dunia nyata. Qualcomm juga memperkenalkan Adreno Foveation, yang memiliki kemampuan tile-based rendering, eye tracking, dan multi-view rendering.

A.I
Aplikasi A.I atau Artificial Intelligence pada processor ini dapat langsung digunakan melalui smartphone tanpa harus mengakses cloud. Terdapat sebuah assistant digital yang dapat mengenal pengguna dengan baik dengan kemampuannya mengenal suara dan gaya bicara pengguna. Ini tentu saja membantu pengguna untuk dalam pekerjaan. Hexagon™ Vector DSP, Adreno™ GPU, Kryo™ CPU dan Qualcomm Aqstic™ ketiga chip ini bekerja bersama untuk menciptakan kemampuan yang lebih baik dalam semua aplikasi A.I seperti kamera, suara, XR, dan kemampuan gaming. Untuk lebih tau tentang A.I dapat klik disini

Keamanan
Snapdragon terbaru ini menambahkan layer tambahan pada keamanannya untuk memisahkan data pribadi dengan hal lainnya. Data pribadi tersebut seperti pembayaran dan transaksi finansial. Selain itu juga meningkatkan keamanan pada fitur lain seperti sidik jari, deteksi iris, dan deteksi wajah.

Konektivitas
Processor ini menggunakan Snapdragon X20 LTE yang mempunyai kecepatan hingga 1.2 Gbps, yang mana terdapat peningkatan sebesar 20% dari versi sebelumnya. X20 ini support kombinasi jaringan LTE yang lebih baik. X20 juga membuat pengguna dapat merasakan VR seperi dunia nyata karena peningkatan kecepatan yang dapat meningkatkan kualitas video 360°, dan juga suaranya tanpa buffering. Snapdragon 845 juga dibekali dengan teknologi Bluetooth 5 yang cepat dan sangat hemat daya. Dapat mentransfer audio secara langsung ke beberapa speaker atau audio device lain. Juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengoptimalkan kecepatan dalam menggunakan Wi-Fi publik.

Daya Baterai
Snapdragon 845 didesign agar lebih efficient dalam penggunaan baterai. Terbukti, pada versi terbaru ini kita dapat menikmati video berkualitas 4K UHD Premium hingga 4 jam lebih, bermain game VR hingga 3 jam lebih, dan berkomunikasi menggunakan UHD Voice calls hingga 2 hari lebih. Selain itu Processor ini dibekali dengan Qualcomm Quick Charge 4+ yang membuat pengguna dapat men-charge Smartphone nya dari 0% hingga 50% dalam waktu 15 menit saja.

Sekian artikel kali ini, kalian dapat membaca artikel lain yang ada di bawah ini. Kalian juga dapat share artikel ini agar bermanfaat. Thanks!

Tuesday, February 6, 2018

Definition of Artificial Intelligence (A.I.)



In this century, we can easily to find a lot of sophisticated objects such as robots, drone, smartphone, computer, etc. Those kind of things are made with a technology named Artificial Intelligence (A.I.).
Some peoples say that A.I. can save the world even Google's CEO says that it is more important than a fire or water, but the others say that A.I. can be harmful for human being.

So, the question is What is Artificial Intelligence? What is Artificial Intelligence for? and Is Artificial Intelligence good or bad?

Artificial Intelligence can be said as a branch of computer science that aims to make an Intelligence as a computer program. The program will be inserted into a machine so that the machine can work like a human. Some examples of the abilities from A.I. are recognizing voices, answering a question, walking, or running.


A.I. usually used by innovators to make an innovation in technological advancement. As time goes by, the human need for technology continues to grow. Innovations for making human work easier keep popping up. There are where A.I. useful, saving time in problem-solving, improve productivity, simplify complex cases.

So is it good or not? The answer is, depending on the human because if we use it for a good one it would be good and if we use it for a bad one it also would be bad.

That's all from us! thank you for reading this articles also for visiting our blog and don't forget to read other articles and come back to this blog. You can share this article too!